UNTUK YANG PERTAMA KALINYA AKAN ADA STARTUP OJEK ONLINE DIBURSA EFEK INDONESIA TAHUN INI,2021
Jakarta-Dalam beberapa bulan terakhir beberapa situs media masa dan media elektronic sudah mulai gencar memberitakan PT.aplikasi karya anak bangsa atau Gojek yang sudah akan merampungkan persiapan untuk initial publik offering(IPO) alias melantai dibursa efek indonesia untuk menambah pendanaan perusahaan.
Sejak serangan pandemi covid-19 meggemparkan dunia, efenya sungguh membuat ekonomi dunia menjadi kritis. Perusahaan-perusahaan pada berjibaku goyah karna omset merosot tajam. Ada yang terpaksa merger, pengurangan karyawan bahkan ada yang bangkrut lalu tutup. Yang bertahanpun terseok-seok dengan segala upaya usaha untuk tetap berjalan namun Gojek pt aplikasi karya anak bangsa ini mulai keluar dari lobang jarum itu dengan membuat sejarah startup pertama yang berhasil mencari modal dibursa efek indonesia dengan mebuka sahamnya kepublic lewat tindakan melakukan initial public offering alias IPO.
namun karna Gojek melantai diprimary market jadi kita kalangan trader/investor menengah kebawah tidak/belum bisa
langsung membeli saham perusahaan transfortasi daring ini seperti layaknya di secondary market. menginginkan memiliki sahamnya harus ada beberapa
proses yang harus kita tempuh yaitu memesan lebih dulu melalui pooling atau
bookbuilding dan itu melalui perusahaan broker/sekuritas yang dipercaya
menjadi underwriter proses IPO mereka.
Jika kamu ingin membeli dengan sistem bookbuilding, calon investor bisa
memesan jumlah lembar saham yang diinginkan dan sekaligus harga yang diinginkan
allias bisa menawar harga langsung ini bisa dilakukan melalui E-IPO di
www.eipo.co.id. Namun jika ingin membelinya dengan sistem pooling, calon
investor bisa langsung memesan ke Biro Administrasi efek(BAE) sebagai
penyelengga pooling. dengan melalui proses-proses yang sudah ditetap otoritas jasa keuangan maka kamu akan menjadi salah satu pemilik dari perusahaan orang yang sedang menjabat sebagai menteri pendidikan nasional ini.
Bukan saja ingin mencari pendanaan melalui bursa efek, Gojek juga masih dalam proses negosiasi untuk merger dengan salah satu raksasa startup market place,pt.Tokopedia. dari beberapa sumber yang kami gali mengatakan proses penggabungan dengan perusahaan market place buatan wiliam tanuwijaya ini akan deal diperkirakan dibulan april ini juga. setelah penggabungan resmi rilis, yang konon akan merubah nama menjadi GOTO ini akan membuat besaran aset hybridnya menjadi sekitar US$18miliar atau setara 252triliun rupiah. Wow, sungguh menjadi initial public offeringnya terbesar dlm sejarah indonesia stock exchange-IDX. bukan hanya yang terbesar namun gojek atau goto adalah startup pertama yang berhasil melantai dibursa efek indonesia sejak masuknya era startup.
Dengan demikian perusahaan aplikasi ojek online besutan pria blasteran arab-minang pak nadiem makariem ini akan segera sehat kembali secara perlahan semakin perkasa distatus decacornnya. dengan demikian pula harapan-harapan paran driver gojek agar fasilitas-fasilitas kemudahan driver yang sempat ditiadakan karna efek pandemi akan mulai diterbitkan lagi terutama bonus. lalu setelah disa'at mereka sudah mulai membuka market di secondary market dan split harga perlembar sahamnya,maka disitulah memungkinkan para drivernya untuk memiliki saham perusahaan/almamaternya sendiri. ditunggu GoTo.
Oke,terimakasih sudah menyimak. jika terdapat informasi yang salah, pengetikan yang salah, penempatan,penyebutan yang tidak benar,dan yang lainya, mohon dikoreksi melalui komen dikolom komentar atau hubungi penulis melaui kontak-kontak yang kami cantumkan dihalaman/pages.sebab,walaupun kami sudah menulis dengan sagat hati-hati dan melakukan pemeriksaan secara seksama sebelom merilis namun tetap saja kami adlah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. salam satu aspal(ast)
kunjugi juga : www.freelancer-pgk.xyz
0 comments:
Post a Comment